Title

Decision Support System Kartu Jakarta Sehat

Abstract
URGENSI PENELITIAN. Penelitian ini perlu dilakukan karena dapat dilihat secara sederhana betapa asset management pada rumah sakit masih sangat lemah sehingga berpengaruh pada layanan pada pasien sebagai core bisnis bagi RS. Misalnya bagaimana kondisi tenaga medis dan para medis sebagai asset SDM dan Sarana instalasi RS sebagai asset perlatan medis yang siap melayani dalam 24 jam dalam kondisi baik. Dan bagaimana pada inventarisasi asset peralatan medis RS dilakukan ada berapa tensimeter, dibeli kapan, kondisinya bagaimana, ada di unit mana? Maka jawaban yang diperoleh barangkali akan beragam dan perlu waktu lama untuk menjawabnya, bayangkan ada berapa macam item equipment sebagai asset manajemen dalam RS. TUJUAN PENELITIAN, oleh karena itu, kajian ini ditujukan agar dalam pengelolaan asset management RS dilakukan secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun dari sisi operasionalisasi Rumah sakit akan sangat membantu pihak penentu kebijakan sebagai acuan pengambilan keputusan. Melalui pengelolaan aset pemerintah daerah dapat dilakukan upayaupaya dalam rangka pengembangan melalui strategi dan pola pengelolaan aset daerah agar berdaya guna dan berhasilguna. Pada hampir sebagian peralatan medis RS sudah berbasis pada TI karena sesuai dengan visi dan misi RS yang bersifat unik dan spesifik serta ingin memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage). Hal ini disebabkan karena masing-masing RS memiliki strategi yang berbeda satu dengan lainnya sesuai dengan karakteristik bisnisnya. Karakteristik bisnis penting dalam keputusan investasi TI adalah komitmen kuat terhadap aset yang dimiliki. RS akan memanfaatkan TI untuk mengelola asetnya yang berupa tangible assets maupun intangible assets melalui program Enterprise Asset Management (EAM) di bidang istalasi yang berbasis TI. EAM merupakan salah satu program RS yaitu bagaimana RS dapat memberikan layanan terbaiknya pada pasien dengan keberadaan asset RS yang dimiliki. EAM RS ini juga sebagai satu kesatuan pendukung utama yang terintegrasi demi terwujudnya Operational Excellence RS. METODE PENELITIAN Pada dasarnya penelitian di bidang kesehatan yang terkait dengan proses keputusan kebijakan di sektor kesehatan RS diusahakan dilakukan berdasarkan kajian bukti yang tepat (evidence based policy making). Tahapan dalam mewujudkan EAM-RS adalah mengacu pada STEPS in Evidence-Informed Health. HASIL YANG DICAPAI RS akan memanfaatkan TI untuk mengelola asetnya yang berupa tangible assets maupun intangible assets melalui program Enterprise Asset Management (EAM) di bidang istalasi yang berbasis TI. EAM merupakan salah satu program RS yaitu bagaimana RS dapat memberikan layanan terbaiknya pada pasien dengan keberadaan asset RS yang dimiliki. EAM RS ini juga sebagai satu kesatuan pendukung utama yang terintegrasi demi terwujudnya Operational Excellence RS.
Keywords
tangible asset, intangible assets, Enterprise Asset Management (EAM), Rumah Sakit
Source of Fund
Hibah BINUS
Funding Institution
BINUS
Fund
Rp.8.000.000,00
Contract Number
015.A/VR.RTT/IV/2014
Author(s)
  • Drs. Henricus Bambang Triantono, M.M., CDMS

    Drs. Henricus Bambang Triantono, M.M., CDMS

  • Angelina Permatasari, S.Kom., M.M., CDMS

    Angelina Permatasari, S.Kom., M.M., CDMS